Work... Work... and Love It

Untuk hidup kita butuh pekerjaan, walau emang kadang keadaaan tidak seperti yang kita mau, apalagi untuk kuli kayak ane, ikut apa kate orang2 pinter yang ada di kantor pusat aje, penempatan disitu oke, di pindah ke sono hayo aja. Masalahnya sekarang ini aku ditempatin di ibukota Republik kita tercinta, JAKARTA. Ternyata kerja di Jakarta itu emang menyedihkan, macet, orang2 yang egois, panas dan segudang alasan lainnya ikut mempengaruhi kemalasanku bekerja di jakarta.

Bicara tentang kemacetan jakarta, ada joke dari akun twitternya @srimulatism yang cukup menohok sang gubernur, ceritanya asmuni sedang wawancara dengan Foke "(1) Asmuni: sampai kapan Jakarta macet?|Foke: sampai kita bisa mencium siku tangan kita sendiri" nah Asmuni pun bertanya lagi "(2) Asmuni: Lha, kpn kita bisa mencium siku tangan sendiri? | Foke: Saat tak ada lagi macet di Jakarta."

Ketika awal2 Berangkat dari rumah, pagi pagi ke kantor biasa mandi jam setengah 7, ini jam 5 dah mandi. Merasa bahwa ini merupakan beban yang harus ditanggung. Tapi itu dulu, bener itu dulu, sekarang karena udah biasa, jadi ga memberatkan lagi, apalagi sekarang ada istri yang membantu segala persiapan berangkat ke kantor, I Love U beib....


Alhamdulillah sampai sekarang masih diberi kesehatan untuk melaksanakan pekerjaan, masih diberi kerjaan yang menghasilkan sehingga dapat memberi nafkah kepada keluarga... So What about you? Baca Selengkapnya...